Rabu, Mei 7, 2025
BerandaPilkadaSurvei GRC Soal Kemenangan Edy Hasan di Pilgub Sumut Diduga Abal-Abal, Realita...

Survei GRC Soal Kemenangan Edy Hasan di Pilgub Sumut Diduga Abal-Abal, Realita Berbanding Terbalik!

Jurnalsumut.id – Survei GRC yang baru-baru ini bilang kalau Edy Hasan bakal menang di Pilgub Sumut 2024 banyak diragukan orang. Kenapa? Karena hasilnya terkesan dibuat-buat dan nggak sesuai kenyataan yang ada di lapangan. Banyak yang bilang survei ini abal-abal alias nggak bisa dipercaya.

Pertama, hasil survei yang mengunggulkan Edy Hasan dinilai tidak masuk akal. Padahal, jika kita lihat langsung di masyarakat, masih banyak suara ketidakpuasan terhadap kinerja Edy selama menjabat.

Kualitas layanan publik dan infrastruktur di Sumut masih jauh dari harapan. Jadi, angka elektabilitas yang tinggi di survei ini terasa dipaksakan.

Contohnya, survei GRC ini bilang kalau Edy Hasan punya dukungan besar dari masyarakat Sumut. Padahal, kalau kita tanya orang-orang di pasar, di jalan, atau di kampung-kampung, masih banyak yang kecewa sama kinerjanya.

Layanan publik belum memuaskan, jalanan masih banyak yang rusak, dan pembangunan nggak merata. Jadi, angka tinggi yang ditunjukkan survei itu terasa aneh.

Masalahnya, GRC ini juga bukan lembaga survei yang terkenal atau punya nama besar. Banyak yang bahkan baru dengar namanya sekarang. Lembaga survei yang nggak jelas kayak gini sering kali bikin hasil survei yang nggak akurat.

Contoh lain, dulu pernah ada survei yang bilang kalau seorang calon kepala daerah pasti menang telak, tapi begitu pemilu digelar, hasilnya malah jauh berbeda. Ini nunjukin kalau survei-survei semacam ini kadang cuma pesanan pihak tertentu buat bikin opini publik.

Metode surveinya pun dicurigai. Bisa jadi, responden yang diambil cuma dari kelompok pendukung Edy Hasan atau daerah yang pro sama dia. Jadi, hasil surveinya udah berat sebelah dari awal. Survei abal-abal kayak gini tujuannya buat bikin kesan seolah-olah Edy Hasan didukung mayoritas masyarakat Sumut, padahal faktanya bisa aja beda jauh.

Jadi, kita harus hati-hati dan jangan langsung percaya sama survei-survei yang hasilnya terlalu bagus atau mendukung satu pihak saja, apalagi kalau lembaga surveinya nggak jelas. Masyarakat perlu lebih kritis biar nggak gampang terpengaruh opini yang dibuat-buat.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments