Jurnalsumut.id – Pilgub Sumatera Utara (Sumut) 2024 semakin memanas dengan hasil survei terbaru yang menunjukkan Bobby Nasution unggul jauh dibandingkan dengan petahana Edy Rahmayadi.
Hasil survei yang diterbitkan oleh beberapa lembaga independen menunjukkan mayoritas pemilih di Sumut lebih memilih Bobby Nasution, yang merupakan calon gubernur dari pasangan Bobby-Surya, ketimbang Edy Rahmayadi.
Hasil survei ini menjadi sorotan, terutama setelah tim kampanye Edy Rahmayadi merilis survei internal yang justru menempatkan mereka pada posisi lebih unggul. Banyak pihak yang meragukan keakuratan survei tersebut dan menyebutnya sebagai “survei abal-abal” yang tidak mencerminkan kenyataan di lapangan.
Beberapa pengamat politik menilai bahwa tim Edy Rahmayadi dan PDIP tampak panik menghadapi dominasi elektabilitas Bobby Nasution yang terus meningkat.
Bobby Nasution, yang selama ini dikenal dengan sejumlah prestasi dalam membangun Medan, tampaknya berhasil merebut hati masyarakat Sumut.
Banyaknya program pembangunan yang mengedepankan kesejahteraan rakyat, serta keberhasilannya menjalin hubungan yang baik dengan pemerintah daerah di luar Medan, menjadi daya tarik tersendiri bagi pemilih.
Sementara itu, kubu Edy Rahmayadi, meski sudah menjabat sebagai gubernur, dinilai belum mampu memberikan dampak signifikan terhadap perbaikan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.
Kepanikan dari tim Edy Rahmayadi terlihat jelas dengan mulai munculnya serangan-serangan negatif terhadap pasangan Bobby-Surya. Namun, langkah-langkah tersebut justru dinilai tidak efektif dan malah semakin memperburuk citra mereka di mata publik. Banyak yang berpendapat bahwa kubu Edy Rahmayadi kesulitan membendung gelombang dukungan yang semakin besar kepada Bobby Nasution.
Pesta demokrasi Pilgub Sumut 2024 masih beberapa bulan lagi, namun dengan tren dukungan yang terus mengalir kepada Bobby Nasution, sepertinya kubu Edy Rahmayadi harus berstrategi lebih matang agar dapat memperbaiki posisinya.
Namun, bagi Bobby Nasution dan timnya, mereka tetap fokus pada kampanye positif dan terus mendengarkan aspirasi rakyat untuk mewujudkan Sumut yang lebih baik.
